Dual Cultivation Chapter 2
Chapter 2 - Menderita Menemukan Pasangan Tunggal
"Oi, oi
lihat! itu Su Yang, orang idiot yang pergi bersama saudara senior Xing,
meskipun senior Xing sudah mempunyai pasangannya".
"Bukankah senior Yan dan orang idiot itu mempunyai perkelahian? Apa yang
terjadi?"
"Lihatlah jubahnya; berlumuran darah. Apakah itu berarti bahwa perkelahian
di menangkan oleh idiot Su Yang?"
"Mustahil! Dia hanya tingkat ketiga Alam Roh Dasar sementara Yan Ming
berada di tingkat keenam Alam Roh Dasar! Perbedaan yang sangat besar, bahkan
aku tidak akan berani membayangkan menang melawan senior Yan Ming."
"Lalu mengapa dia masih hidup? Ketika dua orang memasuki panggung untuk
pertandingan kematian, mereka harus bertarung sampai salah satu dari mereka
mati. Aku tidak pernah mendengar kedua pejuang dapat selamat setelah sebuah
pertandingan kematian."
"Heh, ayo kita bertanya kepadanya."
Para murid berbicara satu sama lain ketika mereka menyaksikan Su Yang berjalan
di sekte dengan darah berlumuran di jubah putihnya dengan ekspresi tenang,
hampir seolah-olah dia tidak menyadari luka serius di dadanya.
"Hei, Su Yang, kau bajingan. Bagaimana kau bisa selamat dari pertandingan
kematian melawan Yan Ming?" Sekelompok murid menghalangi jalannya,
menghentikan langkahnya.
Tindakan para murid dengan cepat membangkitkan perhatian orang-orang sekitar,
dan mereka menjadi pusat perhatian.
"Aku tidak punya waktu untuk bermain dengan anak-anak seperti kalian,
enyahlah." Su Yang menolak untuk memberi mereka pandangan lagi dan
berjalan menghiraukan mereka. Semua orang menjadi tercengang akibat dari
perkataan Su Yang. Sejak kapan si idiot ini menjadi begitu berani dan sombong?
Untuk berpikir dia akan mengabaikan wajah banyak murid sekaligus, apakah dia
akhirnya menjadi gila?
"Su ... Su SU YANG! BERHENTI KALAU KAU TIDAK BERHENTI KAU AKAN MERASAKAN
AKIBATNYA!" Orang yang memimpin
kelompok itu tiba-tiba berteriak keras, mengejutkan semua orang.
Namun, meskipun kata-katanya mengancam, Su Yang terus berjalan, bahkan tidak
menoleh untuk melihat orang tersebut, dia sama sekali mengabaikannya.
"Kau brengsek," urat muncul di dahi pemimpin murid yang berteriak
tersebut, dan dia mengejar Su Yang dengan mengepalkan tinjunya yang dia arahkan
ke Su Yang.
Di tengah hendak mengambil langkah kedua, Su Yang tiba-tiba mengalihkan
kepalanya untuk menatapnya dengan tatapan menyipit yang dipenuhi dengan niat
membunuh.
Tatapannya sangat mengerikan yang tampaknya cukup tajam untuk membuat sebuah lubang
di batu besar. Membekukan gerakan murid dan menyebabkan orang yang di tatap
nya gemetar tak terkendali, hampir
seolah-olah dia sedang melihat seekor binatang lapar yang hendak menerkam
mangsanya. (TN: badass :v)
Kaki para murid yang ada di sekitar bergetar dengan hebat, kemudian jatuh ke
tanah.
Bahkan para murid yang ada di belakang pemimpin kelompok tersebut merasakan
dingin yang luar biasa di selangkangannya.
"Hmph. Banyak sekali orang bodoh di sini." Su Yang dengan dingin
mendengus dan terus berjalan.
"..."
"..."
"..."
"Apakah itu benar-benar Su Yang? Atau apakah itu bukan Su Yang?"
"Bagaimana mungkin itu Su Yang? Meskipun mereka mungkin terlihat serupa,
ada udara mulia yang mengelilinginya benar-benar berbeda dari Su Yang tidak
berguna yang ku tau!"
"Benar? Su Yang yang ku tau selalu memiliki ekspresi bodoh di wajahnya,
tetapi pria tampan tadi memiliki wajah yang tajam dan serius mereka adalah dua
orang yang sama sekali berbeda!"
Para murid di sekitarnya mulai bergosip, beberapa bahkan menertawakan kelompok
yang memutuskan untuk menghentikannya.
"Apakah itu benar-benar bukan Su Yang?" Murid yang jatuh ke tanah
berpikir, mereka merasa bingung.
Mungkinkah ada orang yang mirip dengan Su Yang di sekte ini?
Tatapan mengerikan Su Yang dengan niat membunuh yang luar biasa muncul kembali
di kepala murid, dan dia dengan cepat menolak bahwa itu Su Yang. Itu jelas
bukan Su Yang tetapi seseorang yang mirip dia! Su Yang idiot yang dia tahu,
tidak akan pernah berani berbicara kembali dengan orang lain, apalagi mengancam
mereka dengan tatapan itu!
Setelah mencapai tempat tinggalnya di sekte luar, Su Yang disambut oleh seorang
pemuda tampan di depan pintu kamarnya.
"Su Su Yang ?! Kau benar-benar berhasil bertahan dalam pertarungan melawan
Yan Ming ?!" Pria muda itu awalnya berpikir bahwa dia sedang melihat hantu
ketika dia melihat Su Yang berjalan menuju rumahnya dari kejauhan. Tapi
sekarang dia berdiri di depannya, tidak mungkin itu hantu.
Dari ingatan 'Su Yang sebelumnya', Su Yang mengenal pemuda ini. Dia adalah
teman sekamarnya, Tang Hu.
"Aku sedang tidak enak badan, jadi aku akan beristirahat di kamarku.
Jangan ganggu aku." Su Yang berjalan ke rumah tanpa memberinya sepatah
kata pun.
Tang Hu mengawasinya berjalan melewatinya, dengan mulut terbuka lebar.
"Astaga!" dia bergumam dengan keras, "Dia benar-benar
hidup!"
Su Yang langsung masuk ke kamarnya setelah memasuki rumah dan mulai mengatur
pikirannya.
"Orang tua itu, apa yang sebenarnya dia lakukan?" Dia melihat ke
cermin yang tergantung di dinding, dan kenangan masa kecilnya muncul di
kepalanya.
"Ini jelas tubuhku sendiri ketika aku masih muda, tapi kenapa aku tidak
ingat pernah berada di tempat ini? Apakah aku benar-benar bereinkarnasi dan
hanya mendapatkan kembali ingatanku setelah ditusuk di dada dengan pedang?
Untuk terluka seperti itu, sekarang aku benar - benar terlalu lemah! "
Su Yang saat ini berusia 16 tahun, dan ia telah menjadi murid dari Sekte
Profound Blossom ini selama hampir setahun. Namun, meskipun berada di sekte
selama hampir satu tahun penuh, kultivasinya hampir tidak berkembang, apalagi
terobosan.
Murid Sekte Luar seperti dia yang baru saja bergabung dengan sekte tidak akan
menerima bantuan dari sekte dan harus mencari pasangan sendiri untuk kultivasi
ganda, di mana dua orang dari jenis kelamin yang berbeda menikmati hubungan
seksual untuk ber-kultivasi. Begitu dia menjadi Murid Sekte Dalam, maka dia
dapat meminta sekte untuk menemukan dia pasangan yang cocok.
Namun, Su Yang belum dapat menemukan pasangan untuk dirinya sendiri sejak
bergabung dengan sekte meskipun memiliki wajah berkualitas tinggi. Dia sangat
tampan, tidak diragukan lagi, cukup tampan untuk merayu istri Dewa Bulan dalam
kehidupan masa lalunya. (TN: anjir terlalu pede) Banyak murid wanita, bahkan
murid senior, berjuang untuk menjadi rekannya pada awalnya, tetapi ketika
mereka mengetahui bahwa dia memiliki masalah mental yang parah dengan nol
talenta, mereka dengan cepat mengabaikannya.
Tidak peduli seberapa tampannya dia, dalam sekte ini di mana pertumbuhan mereka
bergantung pada pasangan mereka, tidak ada yang cukup bodoh untuk mengambil
risiko masa depan mereka hanya karena dia tampan, belum lagi pria dan wanita
muda tampan yang tak terhitung jumlahnya di sekte ini.
"Aku telah dikaruniai kehidupan lain oleh orang tua itu, tapi kehidupan
seperti ini Aiya!" Su Yang mendesah keras.
Memikirkan dia, pria paling tampan di dunia dalam kehidupan masa lalunya, di
mana tak terhitung dewi yang tak tertandingi dan peri seperti batu giok hanya
untuk menjadi pasangannya, akan menderita untuk menemukan pasangan tunggal di
sekte ini dengan ribuan anak muda dan para gadis.
"Jika aku masih di dunia yang sama, maka ada kemungkinan bahwa mereka
mungkin masih hidup di dunia ini" Tatapan Su Yang berkedip dengan cahaya
yang mendalam karena banyak sosok tak tertandingi muncul di benaknya: "Aku
akan menemukan mereka dan memilikinya sekali lagi dalam pelukanku, dan aku
tidak akan membiarkan mereka pergi kali ini! Namun, sebelum itu, aku harus
memperbaiki reputasiku yang sudah ternoda ini ... "